Sabtu, 12 Desember 2009

FADHILAH RATIB AL-HADDAD

Tidak ada wali Allah yang meninggalkan dunia ini tanpa mewarisi sesuatu yang bermanfaat bagi ummat Rasulullah. Diantara para wali yang meninggalkan karya besar ialah Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad.

Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad telah mewarisi sebuah wirid yang dinamakan Ratib Al-Haddad. Beliau telah meningalkan sebuah senjata dan perisai ampuh untuk melawan kerusakan-kerusakan yang disebabkan gangguan jin dan manusia. Ratib Al-Haddad yang dibaca selepas sholat maghrib mampu mengamankan diri, keluarga, dan harta-benda orang yang membacanya. Segala macam jenis sihir, teluh, dan gangguan setan akan dilumpuhkan dan berbalik mengenai orang yang mengirimnya dengan izin Allah.

Ratib Al-Haddad juga mampu mengusir orang-orang fasik dan kaum Islam modernis yang membenci Ahlussunnah dari lingkungan kita. Ratib ini bahkan dapat mendatangkan perlindungan dan keamanan bagi pembacanya dan kerabatnya dalam aktifitas sehari-hari. Bagi masyarakat muslim Jakarta, membaca Ratib Al-Haddad merupakan tradisi yang dilakukan setiap malam di rumah orang yang sedang berhaji.

Di masa sekarang ini amat banyak aliran-aliran sesat yang berkembang di tanah air kita. Untuk menangkalnya, marilah kita bacakan ratib Al- Haddan dengan maksud khusus agar kita sekeluarga selamat dari fitnah aliran sesat.